Shalom saudaraku!!
Terima kasih anda telah berkunjug di Renungan Harian Online ini. Saya merasa senang sekali apabila bisa berbagi berkat dengan saudara - saudara seiman.
semoga dengan adanya blog saya ini dapat menyejukkan jiwa anda, dan semoga banyak jiwa yang terpulihkan dengan Renungan Harian Online ini.

Salam dalam Nama Yesus.
Senja Nababan

Friday, April 17, 2009

~Renungan Harian tanggal 2 April 2009

ZAITUN, HIJAU SEPANJANG TAHUN
Mazmur 52 : 10, Hosea 14 : 7

Seminggu Bersama Pohon-Pohon Dalam Alkitab - Hari 2

Zaitun (Olea Europaea) adalah tanaman asli daerah Timur Tengah dan daerah-daerah tertentu di Afrika. Ditanam juga di California, Australia dan Afrika Selatan untuk diperdagangkan. Zaitun termasuk salah satu pohon yang kuat, tingginya bisa mencapai 6 meter dengan dahan yang banyak. Pohon ini dikenal sebagai pohon yang daunnya selalu hijau, dan berbuah setelah berumur lima tahun. Diyakini beberapa pohon zaitun besar yang ada di daerah Israel, tepatnya di Taman Getsemani adalah pohon zaitun yang sudah mencapai umur sekitar 2.000 tahun karena pohon itu sudah ada sejak zaman Yesus.

Alkitab pertama kali menyebutkan zaitun di dalam Kej 8:11 ketika burung merpati kembali kepada Nuh dengan membawa daun zaitun segar. Bagi orang Ibrani, pohon zaitun merupakan pohon yang sangat berharga sebagaimana halnya dengan pohon anggur. Buahnya yang masih muda dapat dimakan mentah maupun diawetkan sebagai penyegar, sedangkan buah yang tua dapat diperas dan diambil minyaknya untuk dipergunakan dalam berbagai keperluan. Minyak zaitun begitu penting bagi orang Israel karena dapat dipakai untuk mengolah makanan, untuk upacara keagamaan, untuk kesehatan dan kecantikan, untuk lampu, untuk mencampur rempah-rempah wangi, sebagai bahan dasar pembuatan salep dan untuk minyak urapan. Sekarang ini minyak zaitun dianggap sebagai elemen penting yang harus dikomsumsi untuk kesehatan. Sebuah penelitian di Jepang mengatakan bahwa minyak zaitun murni mampu memperlambat pertumbuhan tumor. Selain itu, daun zaitun sudah digunakan sejak zaman purba untuk mengobati luka atau berbagai infeksi.

Orang benar dilambangkan sebagai pohon zaitun yang daunnya tetap menghijau, "Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya." (Mazmur 52:10). Ini merupakan nyanyian Daud ketika ia barada dalam kesesakan karena dikejar-kejar oleh Raja Saul dan nyawanya terancam. Dalam kondisi seperti itu, Daud mampu berkata bahwa ia seperti pohon zaitun untuk menghijau di dalam rumah Allah. Daud mampu berkata demikian, karena ia percaya sepenuhnya kepada allah, meskipun dalam keadaan yang sulit.

Meskipun keadaan di sekeliling kita tidak menjanjikan sesuatu yang baik, tetapi keyakinan dan iman kepada Allah akan membuat kita tetap kokoh berdiri, seperti pohon zaitun yang daunnya selalu menghijau sepanjang tahun, dan manfaat buah, daun serta kayunya selalu dapat dinikmati. Jangan biarkan seorang pun atau kejadian apa pun membuat daun kita layu, sehingga kita tidak lagi menjadi berkat. Tetap melekat kepada allah, itulah yang akan membuat daun kita selalu menghijau. Kemiskinan, kedukaan, penyakit atau berbagai kesulitan hidup tak akan mampu membuat daun kita layu jika kita tertanam dalam Dia.

DOA
Tuhan, aku ini seperti pohon zaitun yang daunnya selalu menghijau dan tidak mudah dikalahkan oleh apa pun juga. Dlam nama Tuhan Yesus aku mohon, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Kondisi apa pun tidak akan pernah membuat orang percaya goyah.

Mutiara Kata Hari Ini
Cara yang paling cepat melakukan banyak perkara ialah dengan melakukan satu perkara dalam satu masa (Samuel Smiles)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

No comments: