2 Korintus 4:17; Wahyu 2:10
Banyak sekali cerita tentang perjuangan iman saudara-saudara kita pada masa lalu. Jika saat ini kita merasa nyaman untuk berbakti dan bisa melayani Tuhan dengan leluasa, ingatlah selalu saudara- saudara kita yang menghadapi pergumulan berat untuk mempertahankan iman mereka. Dengan mengingat ini, kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk berbakti dan melayani Tuhan. Berikut ini adalah salah satu poerjuangan iman sekaligus pengorbanan yang bisa membangkitkan keberanian kita untuk memeberitakan nama Yesus.
Semua hadirin tertawa terbahak – bahak melihat sandiwara yang sengaja dilakukan untuk mengolok – olok Yesus dan kekristenan tersebut. Tetapi tak disangka Genesius mengalami lawatan Tuhan pada saat dia berakting untuk dibabtis dengan maksud mengolok-olok kekristenan. Secara tiba-tiba hatinya merasakan dorongan yang sangat kuat dan ia berteriak, “Aku mau menerima kasih karunia dari Yesus agar aku dapat dilahirkan kembali dan dibebaskan dari dosa yang selama ini mengikatku.” Orang banyak masih tertawa karena menyangka bahwa ia masih berakting. Tiba – tiba ia berdiri dan menginterupsi sandiwaranya. Sambil menatap hadirin ia berkata “Kaisar dan semua yang menertawakan sandiwara ini percayalah bahwa Kristus adalah Tuhan yang sejati.” Kaisar Diolection sangat marah dan memerintahkan agar Genesius disiksa, namun ia tetap menyerukan bahwa Yesus adlah Tuhan dan Raja. Ia berkorban demi imannya dengan cara mati dipenggal kepalanya.
Seberapa besar kita telah berjuang untuk mempertahankan iman kita kepada Yesus? Seberapa berani kita menyuarakan bahwa kita adlaah orang Kristen? Begitu banyak orang Kristen yang kalah mempertahankan imannya.
DOA
Tuhan Yesus, beri aku keberanian untuk menyaksikan bahwa Engkau adalah Tuhan dan kuatkanlah aku didalam perjuangan iman. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohon. Amin
KATA BIJAK
Perjuangan iman menuntut pengorbanan, tetapi kemudian menghasilkan kemenangan yang gemilang.
MUTIARA KATA HARI INI
Agar kita tetap eksis maka kira perlu berubah, karena perubahan akan menghasilkan kematangan, dan kematangan yang akan menciptakan diri kita.
No comments:
Post a Comment