Shalom saudaraku!!
Terima kasih anda telah berkunjug di Renungan Harian Online ini. Saya merasa senang sekali apabila bisa berbagi berkat dengan saudara - saudara seiman.
semoga dengan adanya blog saya ini dapat menyejukkan jiwa anda, dan semoga banyak jiwa yang terpulihkan dengan Renungan Harian Online ini.

Salam dalam Nama Yesus.
Senja Nababan

Thursday, April 30, 2009

~Renungan Harian Kamis, tanggal 30 April 2009

SAHABAT SEJATI
Yesaya 40 : 25 - 31

Ada gula, ada semut. Peribahasa ini tampak begitu nyata dalam kehidupan orang-orang yang ditinggalkan teman-temannya pada saat mengalami kegagalan. Kenyataan membuktikan bahwa lebih mudah mendapatkan teman pada saat segala sesuatunya berjalan dengan baik, sukses, dan gemilang. Tetapi di saat-saat yang sulit; dalam kebangkrutan, kegagalan dan penderitaan, mereka berpaling pergi. Teman sejati adalah mereka yang tidak meninggalkan temannya sekalipun dalam duka dan keadaan sulit.

Melebihi seorang teman sejati di du¬nia, Tuhan adalah Sahabat sejati bagi kita. Dia tak pernah meninggalkan kita dalam situasi seburuk apa pun. Firman-Nya, “Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Yosua 1:5). Saat dunia mencampakkan orang yang gagal, Dia justru datang untuk menolong orang-orang yang sakit, menghibur yang berduka, memberikan kelegaan kepada mereka yang letih lesu dan berbeban berat, memberikan kekuatan kepada yang lelah, dan menambah semangat kepada yang tak berdaya. Dia sangat peduli kepada kita!

Saat ini, apakah Anda sedang membutuhkan dukungan semangat dari seorang teman? Sekalipun Anda tidak dapat melihat-Nya secara fisik, Anda dapat merasakan kehadiran-Nya dengan nyata. Dia memberikan dukungan semangat setiap saat kepada kita untuk terus berjuang melakukan yang terbaik. Dia tak pernah mengabaikan kita. Dia selalu ada bagi kita, Dia sangat mengasihi kita. Hidup kita begitu berharga bagi-Nya, sehingga Dia memberikan nyawa-Nya untuk menebus kita. Maka, bersandarlah teguh kepada-Nya. Andalkanlah Dia, Sahabat kita, Sang Sumber kekuatan kita.

MELANGKAHLAH BERSAMA-NYA, SAHABAT SEJATI KITA MAKA TIDAK ADA ALASAN BAGI KITA UNTUK MENYERAH DALAM HIDUP!


MUTIARA KATA HARI INI
Nasib bukanlah sebab tetapi akibat, meskipun anda bebas memilih pemahaman yang sebaliknya.

Penulis: Helen Aramada

~Renungan Harian Rabu, tanggal 29 April 2009

INVESTASI DI MASA DEPAN
Maleakhi 4

Suatu hari, tanpa sengaja saya mematahkan sebuah bangku milik sekolah. Lalu saya berinisiatif untuk melaporkan hal itu kepada seorang guru. Sebenarnya saya punya kesempatan untuk tidak melapor, karena tidak ada seorang pun yang tahu saat bangku itu patah. Namun, karena ingin berlaku jujur, saya secara sportif melaporkannya. Pada waktu saya melaporkan kejadian tersebut, terjadilah hal yang tidak saya harapkan. Saya terkena semprot kemarahan guru saya. Hati saya sangat dongkol saat itu. Berbuat jujur, tetapi malah tidak mujur. “Huh … percuma saya jujur, tahu gini mendingan tidak usah lapor.”

Kadang-kadang kita merasa bahwa berbuat baik itu tidak ada gunanya. Bahkan yang lebih menguntungkan justru jika kita berbuat hal yang tidak baik. Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi dalam hidup kita. Kita bisa memandang bahwa menjadi orang fasik lebih enak dibandingkan menjadi orang yang takut akan Tuhan. Akan tetapi, semuanya akan benar-benar teruji pada hari ketika Tuhan mengadakan penghakiman. Nabi Maleakhi menyatakan bahwa pada hari tersebut orang-orang fasik yang tampak “beruntung” selama masa hidupnya akan seperti jerami yang habis terbakar dalam murka Allah. Sedangkan orang-orang yang takut akan Tuhan akan keluar dengan sorak-sorai dan kegirangan (ayat 1,2).

Ternyata berbuat hal yang baik di dalam Tuhan itu tidak akan percuma. Walaupun kelihatannya “rugi’, hal itu sesungguhnya adalah “investasi” kita untuk hari penghakiman kelak. Pada hari terakhir, semuanya akan terbukti.

JANGAN PERNAH MERASA “RUGI” BERBUAT BAIK KARENA ITU AKAN MENGUNTUNGKAN KITA PADA MASA MENDATANG

Penulis: Riand Yovindra

Saturday, April 25, 2009

~Renungan Harian Sabtu, tanggal 25 April 2009

KISAH SEKUNTUM BUNGA MATAHARI

Yesaya 43:4; Kisah Para Rasul 20:35


Sekuntum bunga matahari tumbuh diantara sampah – sampah dan barang – barang bekas. Bunga matahari itu begitu sedih karena tidak tumbuh di taman yang indah, bersih dan luas seperti teman-temannya yang lain. Di tempat pembuangan sampah dan barang – barang bekas tersebut, tidak ada orang yang menikmati keindahannya, juga tidak ada kupu –kupu yang mau hinggap diatasnya. Bunga matahari tersebut selalu bersedih jika memikirkan nasibnya.

Disuatu pagi yang cerah, seekor burung gereja datang dan hinggap disebuah dahan pohon persis di samping bunga matahari “Hai, kamu kelihatan sangat cantik”, kata burung gereja. “tidak, saya jelek. Lihatlah teman – teman saya yang jauh kelihatan lebih anggun karena tumbuh ditaman yang bersih dan terawatt. Mereka jauh lebih tinggi dan bunganya juga lebih indah”. Jawab bunga matahari sedih. “Tidak menurut saya, kamu jauh lebih cantik,” kata burung gereja. Setelah itu ia terbang meninggalkan bunga matahari. Sejak hari itu, burung gereja selalu mengunjungi bunga matahari dan mereka pun menjadi sahabat.

Hari demi hari, bunga itu memperlihatkan banyak perubahan, warnanya semakin cerah, ia semakin tinggi dan subur. Tetapi beberapa hari kemudian, burung gereja tidak datang lagi menemui bunga matahari. Satu, dua, tiga hari…burung itu tak kunjung muncul. Bunga matahari menjadi cemas apakah yang sudah terjadi terhadap burung gereja. Keesokan paginya, bunga matahari itu diam dan tak berdaya dibawahnya. Dia kelihatan sangat lemah “beberapa hari saya tidak mendapatkan makanan dan saya kini sangat lemah. Saya datang kesini agar mati didekatmu,” kata burung gereja. “jangan …..jangan…….kamu tidak boleh mati,” teriak bunga matahari. Setelah itu, bunga matahari menundukkan kelopak bunganya dan biji-biji bunganya berjatuhan kebawah. Dengan tenaga yang masih tersisa, burung gereja mematuk biji bunga matahari dan memakannya. Ia pun kembali mendapatkan tenaga yang baru. Keesokan paginya ia hendak berterima kasih kepada bunga matahari, tetapi betapa kagetnya dia ketika menemukan kelopak bunga matahari itu telah rontok. “Jangan pikirkan saya, sudah saatnya bagi saya untuk mati. Dulu saya mengira bahwa keberadaan saya disini tidak berguna, tetapi sekarang saya menyadari bahwa Tuhan punya maksud untuk segala sesuatunya. Saya sadar bahwa hidup saya begitu berarti. Kamu sudah menyadarkan saya bahwa hidup saya sangat berarti,” kata bunga matahari.

Saudara, Tuhan punya maksud untuk hidup kita. Dia tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia – sia, jadi buanglah rasa tidak berarti. Temukan dan lakukan sesuatu yang akan memberkati orang lain, dengan demikian hidup kita akan lebih berarti. Berilah juga dorongan kepada mereka yang merasa bahwa hidupnya tidak berarti. Beritahukan kelebihan yang mereka miliki, yang dapat mereka gunakan untuk memberkati sesama.

DOA

Bapa, aku bersyukur karena Engkau punya maksud tertentu dalam hidupku. Pakailah aku untuk memberkati sesame dan memuliakan namaMu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin

KATA BIJAK

Lakukan sesuatu bagi orang lain dan anda akan merasakan kebahagiaan orang lain.

MUTIARA KATA HARI INI

Ada resiko yang tidak bisa kita hindari jika kita melangkah, tetapi akan lebih berisiko lagi kalau kita tidak melangkah kemana pun.


Sumber : Manna Sorgawi Edisi April 2009


Friday, April 24, 2009

~Renungan Harian Jumat, tanggal 24 April 2009

SUAMI TAKUT ISTRI

Kolose 3 : 18 - 19

======================


Diulang tahun ke-60 pernikahan mereka, sepasang suami istri yang sudah mempunyai banyak cucu dab buyut merayakan ulang tahun pernikahan tersebut dengan meriah. Banyak tamu-tamu yang diundang untuk turut menikmati kebahagiaan yang mereka rasakan.Salah satu dari undangan meminta kepada pasangan suami-istri tersebut untuk memberitahukan rahasianya mengapa pernikahan mereka langgeng. Padahal waktu waktu masih pacaran, mereka selalu beradu pendapat dan bertengkar. Sebelum bercerita, sang suami yang kini sudah menjadi kakek itu memandang kepada istrinya sambil tersenyum.


Semua berawal dari bulan madu kami. Waktu itu kami dua berbulan madu di suatu daerah yang sejuk. Disana kami menyewa keledai sebagai tunggangn. Keledai istri saya seoertinya bermasalah jika berjalan. Baru berjalan sekitar 500 meter, istri saya jatuh karena ulah si keledai. Istri saya berdiri dan menempelkan telunjuknya dijidat keledai sambil berkata, “ini peringatan pertama ya”. Setelah itu dia naik lagi. Tetapi belum sampai 300 meter, istri saya jatuh lagi. Sambil menempelkan jari telunjuknya kejidat keledai, istri saya menatap tajam ke mata keledai itu dan berkata “ini peringatan kedua bagi kamu”. Istri saya naik lagi ke keledai nya. Baru berjalan 200 meter, istri saya jatuh lagi. Ia segera berdiri, menempelkan telunjuknya di jidat keledai itu seraya berkata, “ini peringatan terakhir bagi kamu”. Untuk ketiga kalinya istri saya mencoba menunggangi lagi keledai nya. Baru beberapa langkah istri saya terjatuh lagi untuk ke empat kalinya. Ia pun segera mengambil pistol dari tas nya dan menembak mati sang keledai. Melihat tindakan istri saya, tentu saja saya marah kepadanya. Tetapi ia segera mendekati saya, menempelkan telunjuknya di jidat saya dan berkata, “ini peringatan pertama kamu menentang aku.” Ada dua pelajaran penting yang kita petik dari kisah ini.


Pertama, jangan buat pasangan anda hidup dalam tekanan. Para istri, hormati dan kasihilah suami mu, jangan suka mengancam. Ada rumah tangga yang kelihatannya aman, tetapi sebenarnya salah satu dari pasangan itu mungkin saja hidup dalam ketertekanan. Sekalipun anda mendapatkan pasangan yang sabar dan bisa menuruti semua keinginan anda, tetapi ingatlah bahwa jauh didalam hati kecilnya dia juga ingin sama seperti anda, ingin merasakan kebebasan. Dan lagi, bukankah kewajiban istri untuk menghormati suami dan tunduk kepadanya?? (Kol 3: 18)


Kedua, mengalah terhadap pasangan sangatlah penting. Salah satu alas an megapa sebuah rumah tangga bisa langgeng adalah karena ada yang mau mengalah. Flp 2:4 mengajarkan agar kita tidak hanya memperhatikan kepentingan kita sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Mengalah merupakan wujud dari kepedulian kepada orang lain.


DOA

Bapa, jadilah kepala atas rumah tangga kami dan berilah kami hati yang saling menghormati, mengasihi dan mau mengalah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin


KATA BIJAK

Pasangan adalah belahan jiwa kita, menyakiti hatinya sama saja menyakiti diri sendiri.


MUTIARA KATA HARI INI

Jika anda terus melatih diri, maka anda tidak hanya akan menjadi orang ahli yang terlatih, tetapi juga akan ahli melatih.


Sumber: Manna Sorgawi Edisi April 2009


Thursday, April 23, 2009

~Renungan Harian Kamis, tanggal 23 April 2009

MENGENAL SANG GEMBALA
Mazmur 23 : 1-6



Sebuah gereja hendak merayakan ulang tahunnya yang ke - 200. Jemaat mempersiapkan acara yang sangat meriah untuk perayaan ulang tahun tersebut. Orang-orang yang berada disekitar gereja itu turut di undang. Pak Pendeta menyambut dengan ramah semua tamu yang datang, sambil mempersilahkan mereka duduk. Pendeta itu dikenal sebagai orang yang sangat baik, ia disukai oleh jemaatnya dan semua orang yang mengenalnya begitu sayang kepadanya.

Untuk acara hiburan, pendeta sudah mengundang seorang aktor terkenal untuk menyampaikan sambutan dalam perayaan ulang tahun gereja tersebut. Para undangan sudah tidak sabar untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh aktor terkenal itu. Ketika memulai sambutannya, para undangan kaget karna aktor tersebut memulainya dengan membacakan Mazmur 23, "Tuhan gembalaku yang baik". Para undangan tidak sabar ingin mendengarkan bagai mana seorang aktor menguraikan Mazmur 23. Setelah selesai memberikan sambutan, hadirin memberikan tepuk tangan yang meriah. Tetapi aktor itu mendekati pendfeta dan memintanya untuk mengupas Mazmur 23 dengan caranya sendiri. Pendeta tersebut tidak yakin bahwa kupasannya akan menarik, karena sebelumnya, aktor terkenal sudah mengupas topik yang sama. "saya ini bukan aktor, para undangan akan menertawakan saya setelah mendengar anda". Tetapi karena dipaksa, dengan enggan Pendeta itu maju ke depan.

Pendeta mulai berbicara tentang Mazmur 23 dab dia terus berbicara mengenai "Tuhan gembala yang baik", topik yang sangat dicintainya. Para undangan diam dan mendengarkan hingga pendeta menyelesaikan sambutannya. Sebagian besar orang yang hadir meneteskan air mata, kemudian terdengarlah tepuk tangan yang sangat meriah memenuhi ruangan. Setelah pendeta duduk, aktor itu berbisik kepadanya "Coba lihat kawan, saya mungkin tahu tentang Mazmur itu, tetapi yang pasti anda mengenal sang Gembala."

Mengenai Yesus artinya memiliki pengalaman hidup bersama dia dan bukan sekedar tahu tentang Dia. Pengetahuan tentang Yesus lebih melibatkan pikiran, tetapi pengenalan akan Yesus lebih melibatkan hati. Tentu pengenalan Yesus tidak terjadi begitu saja. Butuh kesediaan kita untuk membangun hubungan denganNya didalam Do, perenungan, penyembahan dan pembacaan Firman Tuhan.

Suatu malam usai berdoa, saya terdorong menyanyikan lagu "How Great Thou Art" atau "Aku memuji KebesaranMu". Saya menyanyikan lirik - demi lirik dengan air mata mengalir, karena saya mengenal gembala yang ajaib itu, saya mengalami keajaiban demi keajaiban yang Ia lakukan didalam hidup saya. Saya bersyukur untuk pasangan hidup, anak, kesehatan, tempat tinggal, pekerjaan dan segalanya. Bagi saya semua itu adalah keajaiban dari Sang Gembala, keajaiban yang hanya disadari oleh mereka yang mengenal Nya.

DOA
Ya Tuhan, aku bersyukur karena mengenalMu. Terimakasih untuk banyak hal yang sudah Engkau beri kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin

KATA BIJAK
Jika kira mengenal seseorang dengan baik, maka kita akan lebih mudah mempercayainya.

MUTIARA KATA HARI INI
Jangan menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk meninggalkan kebiasaan untuk mengembangkan diri.

Sumber Manna Sorgawi Edisi April 2009

Tuesday, April 21, 2009

~Renungan Harian Selasa, tanggal 21 April 2009

SANG PENGADIL
1 Samuel 8:1-3; 13


Seorang wasit adalah seorang penengah, penentu dan pemimpin suatu pertandingan. Apakah kita pernah memperhatikan beratnya posisi sebagai wasit?? Dalam kaitannya dengan pertandingan, paling tidak ada dua hal yang selalu mengancam keberadaan seorang wasit, yaitu :

Pertama, Ketidaknetralan. Ada dua hal yang menyebabkan seorang wasit bertindak tidak netral, yaitu ketakutan akan terjadinya aniaya dari pihak tuan rumah. Sudah jadi rahasia umum kalau tuan rumah selalu minta di istimewakan dan dibela oleh wasit. Disamping itu, wasir bertindak tidak netral karena uang suap. Dia akan membela pihak yang menyuapnya.

Kedua, tindak kekerasan. Hampir selalu tindak kekerasan terhadap seorang wasit dilakukan oleh pihak yang merasa dirugikan. Sebut saja dua peristiwa berikut ini : Wasit Herman dipukul oleh seorang manager sebuah tim sepak bola basket ketika memimpin pertandingan basket pada tanggal 15 November 2008, Wasit Muzair Usman dikeroyok oleh pemain sepakbola pada saat memimpin pertandingan sepak bola 12 November 2008. Wasit Jusman R. yang menggantikan Muzair juga dikeroyok pemain sepak bola yang sama. Terlepas dari kelemahan wasit, tetapi tindak kekerasan tersebut tentunya membuat miris wasit lainnya.

Meskipun dua ancaman tersebut selalu membayang-bayangi keberadaan wasit, masih ada juga wasit yang jujur, adil dan berani untuk menghadapi setiap kemungkinan pertandingan terjelek sekalipu. Wasit-wasit seperti inilah yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah pertandingan yang bukan saja akan menaikkan citra lembaga perwasitan, tetapi juga citra olah raga itu sendiri.

Berbicara mengenai wasit, tidak ada bedanya dengan seorang Hakim, juga untuk setiap orang Kristen, semua harus bertindak Jujur, adil dan berani. Banyak tekanan yang akan dialami ketika seorang hakim bertindak benar. Tetapi, tidak sedikit pula godaan yang harus dihadapinya agar mau bertindak tidak benar, terutama uang suap yang siap diberikan kepadanya. Samuel adalah contoh dari seorang hakim yang jujur, adil dan berani. Samuel tidak mengejar laba, tidak menerima suap dan tidak memutar balikkan keadilan seperti yang dilakukan anak-anaknya. Dia pun berani menegur Saul, yang adalah seorang Raja.

Sekalipun bukan seorang wasit atau hakiim, setiap orang Kristen tetap harus bertindak jujur, adil dan berani. Bisa jadi orang akan marah dan membenci kita ketika kita terang-terangan menyatakan kesalahannya. Atau, ketika kita tidak mau menerima sesuatu untuk tutup mulut atas ketidakbenaran. Juga ketika kita tidak mau berpihak kepadanya karena dia salah. Tetapi resiko yang mungkin akan kita akan kita tanggung itu seharusnya tidak menyurutkan nyali kita untuk tetap bertindak jujur, adil dan berani. Sebab, sesungguhnya Tuhan berkenan kepada kita dan akan membela kita.

DOA
Bapa, kiranya Engkau memampukan aku untuk mengalahkan godaan dan ketakutan untuk bisa bertindak jujur, adil dan berani. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin

KATA BIJAK HARI INI
Allah akan berpihak kepada kita ketika kita tidak berpihak kepada ketidak benaran.

MUTIARA KATA HARI INI
Tak seorangpun bisa menjadi pemimpin yang hebat, bila segalanya dikerjakan seorang diri atau karena ingin mendapatkan pujian.

Sumber Manna Sorgawi edisi April 2009

Saturday, April 18, 2009

~Renungan Harian Sabtu, tanggal 18 April 2009

Perjuangan Iman Genesius
2 Korintus 4:17; Wahyu 2:10


Banyak sekali cerita tentang perjuangan iman saudara-saudara kita pada masa lalu. Jika saat ini kita merasa nyaman untuk berbakti dan bisa melayani Tuhan dengan leluasa, ingatlah selalu saudara- saudara kita yang menghadapi pergumulan berat untuk mempertahankan iman mereka. Dengan mengingat ini, kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk berbakti dan melayani Tuhan. Berikut ini adalah salah satu poerjuangan iman sekaligus pengorbanan yang bisa membangkitkan keberanian kita untuk memeberitakan nama Yesus.

Ada satu penganiayaan terhadap ke Kristenan yang terjadi pada masa pemerintahan Diolection pada tahun 284 M. Diolection adalah anak seorang budak, awalnya ia mempelajari buku – buku Kristiani. Namun seiring dengan pertumbuhan iman orang – orang Kristen dan munculnya bangunan – bangunan gerejja di kotakota besar, Diolection pun mulai menganiaya orang – orang Kristen. Penghinaan terhadap agama dan orang – orang Kristen dilakukan secara terang-terangan. Suatu hari di tahun 330 M, diadakan sebuah sandiwara di Roma dimana Diolection hadir disana. Salah seorang actor bernama Ganesius masuk panggung sambil berlari dan kemudian terjatuh di lantai. Sambil menangis ia berkata “Saya merasa sangat berat. Saya ingin dibuat ringan. Saya ingin mari sebagai orang Kristen, sehingga saya boleh terbang bertemu Tuhan sebagai pengungsi.” Seorang pendeta dan pengusir setan berlari kepadanya dan melakukan ritual baptisan pura-pura terhadapnya.

Semua hadirin tertawa terbahak – bahak melihat sandiwara yang sengaja dilakukan untuk mengolok – olok Yesus dan kekristenan tersebut. Tetapi tak disangka Genesius mengalami lawatan Tuhan pada saat dia berakting untuk dibabtis dengan maksud mengolok-olok kekristenan. Secara tiba-tiba hatinya merasakan dorongan yang sangat kuat dan ia berteriak, “Aku mau menerima kasih karunia dari Yesus agar aku dapat dilahirkan kembali dan dibebaskan dari dosa yang selama ini mengikatku.” Orang banyak masih tertawa karena menyangka bahwa ia masih berakting. Tiba – tiba ia berdiri dan menginterupsi sandiwaranya. Sambil menatap hadirin ia berkata “Kaisar dan semua yang menertawakan sandiwara ini percayalah bahwa Kristus adalah Tuhan yang sejati.” Kaisar Diolection sangat marah dan memerintahkan agar Genesius disiksa, namun ia tetap menyerukan bahwa Yesus adlah Tuhan dan Raja. Ia berkorban demi imannya dengan cara mati dipenggal kepalanya.

Seberapa besar kita telah berjuang untuk mempertahankan iman kita kepada Yesus? Seberapa berani kita menyuarakan bahwa kita adlaah orang Kristen? Begitu banyak orang Kristen yang kalah mempertahankan imannya. Ada yang menjual imannya karena harta atau pasangan hidup, atau untuk mendapatkan kedudukan.


DOA

Tuhan Yesus, beri aku keberanian untuk menyaksikan bahwa Engkau adalah Tuhan dan kuatkanlah aku didalam perjuangan iman. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohon. Amin

KATA BIJAK

Perjuangan iman menuntut pengorbanan, tetapi kemudian menghasilkan kemenangan yang gemilang.

MUTIARA KATA HARI INI

Agar kita tetap eksis maka kira perlu berubah, karena perubahan akan menghasilkan kematangan, dan kematangan yang akan menciptakan diri kita.


Sumber Manna Sorgawi Edisi April 2009



Friday, April 17, 2009

~Renungan Harian Jumat, tanggal 17 April 2009

TUHAN TEMPAT PERLINDUNGAN

Mazmur 31 : 4-5; 46:2


Masyarakat kita banyak dipengaruhi oleh sesuatu yang bersifat mistik. Di daerah saya meskipun mayoritas Kristen, tetapi masih banyak juga yang menunjukkan rasa hormat dan persahabatan terhadap setan – setan. Keyakinan kepada Tuhan berjalan beriringan dengan keyakinan kepada setan-setan. Bahkan kadang-kadang terkesan bahwa orang lebih takut kepada setan daripada Tuhan. Saya mengatakan seperti ini karena orang tidak segan-segan untuk mencuri atau memilih tidak ke gereja di hari Minggu tanpa rasa bersalah. Tetapi disisi lain mereka lebig menunjukkan rasa hormat kepada setan-setan dengan melakukan ritual tertentu.

Banyak kebiasaab turun-temurun yang masih dipelihara hingga saat ini, misalnya : ketika seseorang membuat tape ketan, maka ia akan menyisihkan satu sendok makan dari ketan yang sudah dicampur dengan ragi, membungkusnya dengan daun pisang, lalu menyelipkannya di samping luar rumah. Bungkusan itu diperuntukkan bagi setan-setan agar bisa terjadi fermentasi yang baik. Ketika seseorang akan membuka lahan baru atau mengolah lahan yang baru, maka ia harus meminta izin terlebih dahulu kepada “tuan tanah”, yaitu setan-setan. Jika tidak maka keluarganya akan diganggu, begitu pula dengan hasil tanah nya. Daun jarak dan kencur juga diyakini bisa mengusir setan-setan. Menurut tradisi, orang yang sedang sakit menjadi incaran setan-setan, sehingga orang akan menaruh daun jarak dan kencur disekeliling jendela rumah. Tidak jarang juga orang Kristen pergi kepada orang pintar untuk mendapatkan ilmu kekebalan dan perlindungan dari bahaya.

Kebiasaan – kebiasaan diatas merupakan kekejian bagi Tuhan. Mengapa kita lebih percaya kepada setan dari pada Tuhan yang berkuasa dan empunya langit dan bumi? Daud begitu percaya kepada Tuhan dan menjadikanNya gunung batu perlindungan yang tak terkalahkan. “sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama Mu Engkau menuntun dan membimbing aku. Engkau akan mengeluarkan aky dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.”

(Mzm 31 : 4 – 5). Daud menaruh percaya kepada Tuhan karena ia punya pengalaman dengan Tuhan, ia bergaul begitu dekat dengan Tuhan.

Jadikanlah Tuhan sebagai tempat perlindungan bagi kita dan putuskanlah hubungan dengan setan – setan. Sesungguhnya orang yang menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungannya, tidak akan pernah goyah. Tidak ada satu kuasa atau kekuatan apapun yyang akan mencelakakannya, karena Tuhan menjadi perisai baginya. Jangan lagi perhambakan diri kepada Setan, karena kita adalah anak – anak Raja.

DOA

Tuhan, aku meminta perlindungan dari padaMu, karena Engkaulah Tuhan yang kupercaya dan yang kuasaNya tidak tertandingi. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohon. Amin

KATA BIJAK

Perlindungan yang ajaib akan dinyatakan bagi mereka yang mangandalkan Tuhan.

MUTIARA KATA HARI INI

Anda tidak perlu menunggu berhasil untuk melakukan sesuatu, sebab Anda tidak berhasil jika anda tidak mulai melakukan sesuatu. Les Brown

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian Kamis, tanggal 16 April 2009

Renungan Harian Kamis, 16 April 2009

SARJANA DI USIA SENJA
Baca Nehemia 6 : 15 - 16

Adalah seorang ibu yang juga boleh di sebut sebagai seorang nenek karena sudah mempunyai cucu, bernama Julinah Soenartuti. Usianya sudah mencapai 77 tahun. Orang biasa memanggilnya dengan sebutan Ibu Roedjito. Salah satu hal yang bias diteladani dari Ibu Roedjito adalah semangatnya. Ibu Roedjitoo sangat bersemangat untuk belajar. Bias dibayangkan, diusianya yang sudah 77 tahun tersebut, Ibu Roedjito memperoleh gelar Sarjana Theologia dari sekolah Tinggi Theologia Skriptura, Depok. Tentu saja ada yang pro dan kontra dengan keberhasilan Ibu Roedjito menyandang gelar Sarjana Theologia tersebut. Tetapi sejauh yang terdengar, kebanyakan orang memuji keberhasilannya “Bukan Ibu Roedjito kalau tidak bisa meraih gelar itu,” kata seorang hamba Tuhan yang selalu memantau dan turut membantu dalam keberhasilan Ibu Roedjito. Seorang hamba Tuhan yang lain berkata “ Ibu luar biasa, saya sendiri sudah sering lupa dan tidak bisa mengingat pelajaran-pelajaran”.

Keberhasilan Ibu Roedjito menggugah semangat kebanyakan pemuda, khususnya yang masih bersekolah. “wah sauya jadi bersemangat kembali”. Malu kalah dari Ibu Roedjito” kata seorang pemuda.di usia yang sudah 77 tahun, gelar itu sendiri tentunya sudah tidak banyak berguna, tetapi pelajaran yang didapatkan membantu Ibu Roedjito dalam pelayanan yang masih aktif digelutinya ”Saya tidak semata-mata mengejar gelar, tetapi pelajara yang saya dapat bisa menjadi bahan evaluasi dari pelayanan yang selama ini saya lakukan dan jika ada yang belum saya lakukan akan saya lakukan”, kata Ibu Roedjito. Dalam meraih gelar tersebut, bukan berarti lancar-lancar saja. Ada juga kendala yang dihadapi Ibu Roedjito, khususnya dalam penulisan skripsi. Adakalanya merasa sangat kesulitan dan mengalami kekecewaan, bahkan tidak jarang mengalami sakit, tetapi semangatnya untuk berhasil membuat Ibu Roedjito bisa mengatasi masalah-masalah tersebut. Meskipun demikian, Ibu Roedjito tetap mengakui bahwa Tuhanlah yang menolongnya sampai dia berhasil.

Kisah tokoh-tokoh yang mempunyai semangat tinggi juga di catat dalam Alkitab. Salah satunya adalah kisah Nehemia. Nehemia adalah orang yang mempunyai semangat tinggi dan pantang menyerah. Dia berhasil mengalahkan sehala tantangan dalam usahanya membangun kembali tembok Yerusalem. Sekalipyn demikian, dia juga mengaku bahwa keberhasilannya itu adalah pertolongan Tuhan.

Untuk mencapai keberhasilan memang tidak mudah. Banyak kesulitan yang siap menghadang langkah kita. Kesulitan itu akan terus mendesak kita untuk berkata “Mustahil.” Kita membutuhkan pertolongan Tuhan. Tetapi Tuhan akan menolong jika kita tetap mempunyai semangat untuk meraih keberhasilan itu dan siap mengatasi segala kesulitan yang ada. Untuk itu tetaplah semangat dan berserahlah kepada Tuhan.

DOA
Bapa, aku ingin berhasil. Aku bersemangat untuk mencapainya. Tolonglah aku jika aku mengalami kesulitan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin

KATA KATA BIJAK HARI INI
Perpaduan antara semangat dan pertolongan Tuhan membuahkan hasil yang menakjubkan.

MUTIARA KATA HARI INI
Memang engkau tidak selalu memenangkan permainan hidup, tetapi akan berguna kalau dirimu sudah bermain.

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian Senin, tanggal 13 April 2009

Renungan Harian Senin, 13 April 2009

KASIH YANG TERUJI
Baca 1 Timotius 5 : 23

Siang itu adik sepupuku datang ke kos dengan membawa tas berisi makanan yang dikirimkan tanteku yang bungsu. Tante yang selama beberapa waktu ini hampir kuabaikan karena kesibukan kerja dan pelayanan. Di sela-sela kesibukannya, tante masih sangat memperhatikanku, terutama ketika aku sakit. Kalau mendengar aku sakit, tante selalu berkata, "Siapa yang mengurus makananmu di kos? Datang saja ke sini karena di sana tidak ada yang mengurusmu, semua temanmu kan kerja. Kau sudah pergi ke dokter? Kalau tidak ada uang beritahu Tante ya, biar tante transfer." Itulah bentuk perhatian tante yang selalu menyejukkan hati.

Aku ingat, dulu tantelah yang membawaku pertama kali ke Jakarta walaupun dia sendiri memiliki empat orang anak berusia remaja yang cukup menyita waktu dan tenaganya. Tante tak pernah menganggapku sebagai orang lain, dia selalu menganggapku seperti putrinya sendiri. Masih terekam kuat di benakku, semasa aku kuliah dia selalu menunjukkan kemurahan hatinya. Setiap kali aku akan pulang ke kos, dia selalu mengisi tasku dengan bekal untuk 2 hari dan tak lupa menyelipkan uang Rp. 20.000,-. Uang itu begitu berharga bagiku yang memiliki banyak kebutuhan. Suatu kali ketika aku terkena penyakit yang cukup serius, dia begitu telaten mengurusku sampai ibuku datang dari Sumatera.

Siang itu setelah sepupuku pulang, aku menelepon tante untuk mengungkapkan rasa terima kasihku. "Tan, terima kasih banyak untuk semua perhatian dan kebaikan Tante yang tak pernah berubah," kataku dengan suara yang bergetar karena haru, "Kau ini kenapa kok tiba-tiba ngomong seperti itu?" tanya tante. "Tan, maaf ya kalau selama ini aku jarang pulang ke rumah Atante karena sibuk kerja dan pelayanan," kataku melanjutkan. "Ya, Tante maklum kok. Makanannya dimakan, istrahat yang cukup dan jangan lupa tetap berdoa ya biar cepat sembuh." Katanya berpesan. Keluarga adalah harta berharga yang seharusnya tidak boleh lalai untuk diperhatikan. Keadaan sakit selama beberapa hari telah membuatku kembali merenung dan membuat komitmen yang baru untuk lebih memberikan waktu bagi keluargaku serta orang-orang yang mengasihiku dengan ketulusan hati mereka. Tanpa dukungan mereka, pastilah lebih sulit menghadapi hari-hari yang berat seperti ini.

"Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah." Firman ini menunjukkan kepada kita bagaimana Rasul Paulus peduli dengan kesehatan Timotius. Perhatian yang ditunjukkan oleh Paulus merupakan wujud kasih Kristen yang sudah teruji, yang tidak lagi melihat dan mengutamakan kepentingan diri sendiri, namun juga mau peduli kepada kebutuhan orang lain. Sebagai murid-murid Kristus, mari kita belajar untuk mengasihi sesama kita lebih lagi, terutama keluarga dan teman-teman yang ada di sekitar kita.

DOA
Tuhan, aku berterima kasih untuk mereka yang tetap menjadi saudaraku di dalam kesesakan. Berkatilah mereka dengan kelimpahan kasihMu. Dalam nama Tuhan yesus aku berdoa, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Kasih bukanlah kata-kata indah yang diucapkan, tetapi perhatian dan tindakan yang lebih nyata. (Ester Chim)

Mutiara Kata Hari Ini
Jangan pernah kehilangan pandangan untuk meraih prestasi terutama ketika kesusahan, kesulitan dan penderitaan menghimpit. (Henry Fielding)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian Minggu, tanggal 12 April 2009

Renungan Harian Minggu, 12 April 2009

PASKAH, CERITA BERSAMBUNG
Baca Yohanes 8 : 34 - 36; Galatia 5 : 1

Di suatu siang, seseorang bertanya, "Musa, mengapa kami disuruh mengoleskan darah kambing domba di ambang pintu dan kedua tiangnya? Mengapa kami tidak boleh keluar rumah di malam ini? "Musa menjawab, "Kamu turuti sajalah dan perhatikan kejadian dahsyat malam nanti." Benar, malam itu terdengar tangisan di negeri itu karena semua anak sulung mati, kecuali anak sulung Musa dan teman-temannya. Paginya Musa berkata, "Mari, kita pergi." "Ke mana?" tanya seseorang. "Ke tempat yang dijanjikan Tuhan," jawab Musa. Mereka pun pergi dalam sebuah perjalanan panjang. Tiba di suatu tempat, tiba-tiba seseorang berteriak, "Musa, pemimpin negeri yang kita tinggalkan sedang mengejar kita. Dia membawa banyak tentara, sedang di depan kita ada laut!" "Tenang saja, Tuhan akan membelah laut ini dan kita bisa berjalan melewatinya." jawab Musa. Terjadilah seperti yang dikatakan Musa. Musa dan teman-temannya berjalan melalui tempat kering, sementara pengejarnya ditenggelamkan oleh air laut yang tiba-tiba saja mengalir kembali menutupi tempat tersebut. Musa dan teman-temannya pun bersukacita. Mereka melanjutkan perjalanan panjangnya dan setelah melewati berbagai tantangan, mereka sampai ke tempat yang dijanjikan Tuhan. Mereka hidup dan beranak-cucu di tempat itu.

Bertahun-tahun kemudian, terjadi peristiwa yang sangat memilukan. Seorang yang dituduh dengan tuduhan palsu dihukum mati dengan cara disalib. "Sebenarnya Dia itu siapa, kok disalib? Dan katanya Dia sudah bangkit dari kematian?" tanya seseorang. Seseorang berjubah putih menjawab, "Dia orang sesat. Dia menyamakan diri dengan Allah. Bahkan selalu memojokkan hamba-hamba Allah. Dia layak disalib. Saya tidak percaya kalau Dia bangkit." Tetapi ada yang menyanggah, "Tidak! Dia adalah orang yang dijanjikan Allah. Dialah Yesus, Sang Mesias. Semua kejadian yang berhubungan dengan Dia sama dengan yang ditulis di Kitab Suci kita. Dia mati karena mau membebaskan kita dari belenggu dosa. Dan benar bahwa Dia sudah bangkit, untuk membuktikan dan menjamin kemenanganNya atas dosa. Bukankah kita pun mengharapkan pembebasan?" Maka terjadilah perpecahan di antara mereka. Mereka yang setuju dengan sanggahan itu membentuk kelompok sendiri.

Selama bertahun-tahun, kelompok ini bertambah banyak dan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Di suatu tempat, seseorang dari kelompok ini berkata, "Apa yang kita harapkan lagi, bukankah kita sudah bebas dari belenggu dosa?" Yang lain menjawab, "Benar, kita sudah bebas dari belenggu dosa. Tetapi, kita harus memberitahukan kepada mereka yang masih terbelenggu dalam dosa bahwa Yesus sanggup membebaskan mereka juga. Yesus yang telah mati dan bangkit itu berkuasa menyucikan mereka dari dosa. Beritahukan kepada mereka bahwa Yesus yang sudah bangkit dari kematian adalah Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa dan membebaskan mereka dari segala keterikatan."

DOA
Bapa, mampukan aku memaknai Paskah dengan benar, sehingga aku bisa terus berharap akan kemenangan dari berbagai belenggu yang mengikatku. Dalam nama yesus, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Paskah berarti pembebasan orang percaya dari belenggu-belenggu di semua sisi kehidupannya.

Mutiara Kata Hari Ini
Setiap kesulitan menyimpan potensi untuk membuka mata pikiran dan mata hati (Myla Kabat-Zinn)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian Sabtu, tanggal 11 April 2009

Renungan Harian Sabtu, 11 April 2009

NO TOTTI NO PARTY
Baca Yeremia 29 : 7; Filipi 2 : 14 - 15; 1 Petrus 2 : 11 - 12


Para penggemar sepakbola pasti tahu pemain sepakbola yang satu ini, Francesco Totti. Dialah pemain idola dari kesebelasan AS Roma, Italia. Dalam sebuah pertandingan yang mempertemukan kesebelasan AS Roma dengan kesebelasan Bordeaux, Perancis, suporter kesebelasan AS Roma membawa spanduk dengan ukuran besar yang bertuliskan "No Totti No Party". Spanduk tersebut dimaksudkan untuk memberitahu kepada semua penonton bahwa jika tidak ada Totti maka tidak ada pesta kemenangan. Sebaliknya jika ada Totti maka akan ada pesta kemenangan. Bagi sebagian orang, mungkin spanduk itu terlalu berlebihan. Tetapi, jika melihat apa yang sudah dilakukan Totti bagi kesebelasannya, itu tidaklah berlebihan. Paling tidak ada dua hal yang sudah dilakukan Totti yang membuat suporter mengidolakannya, yaitu:

Pertama, perannya bagi kemenangan tim. Banyak gol yang sudah dibuat oleh Totti ke gawang lawan dan seringkali gol-gol tersebut merupakan gol-gol penentu kemenangan bagi kesebelasannya. Kalaupun tidak mencetak gol, Totti sering memberikan "assist" bagi pemain-pemain lain untuk mencetak gol.

Kedua, kepemimpinannya yang berwibawa dan berpengaruh. Ketika Totti mengalami cedera, kesebelasan AS Roma bagai "Domba tanpa gembala". Permainan mereka seakan-akan tak mempunyai arah. Hasilnya kekalahan demi kekalahan pun mereka alami. Ketika Totti pulih dari cedera, grafik kesebelasannya meningkat. Kemenangan demi kemenangan pun mereka raih. Kehadiran Totti seakan membawa "nafas" tambahan buat kesebelasannya. Para pemain lain menjadi percaya diri. Permainan mereka menjadi terarah. Sebagai kapten kesebelasan, Totti sungguh disegani oleh teman-temannya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan kalau kemudian masyarakat menjuluki Totti sebagai "Pangeran dari Roma".

Bukankah kita juga rindu menjadi orang Kristen yang membawa dampak positif bagi lingkungan di mana kita berada? Untuk itu kita harus melakukan sesuatu yang berguna bagi kemajuan lingkungan kita. Jika kita seorang karyawan, kita harus bekerja dengan kreatif dan sungguh-sungguh. Jika kita seorang hamba Tuhan atau aktivis gereja, kita harus melayani dengan segenap hati. Jika kita seorang jemaat, kita harus menjadi jemaat yang setia. Sebagai anggota keluarga, kita juga harus melakukan sesuatu yang bisa menambah kemapanan keluarga. Sebagai anggota masyarakat, kita pun harus berusaha memajukan lingkungan kita. Di samping itu, kita harus berusaha supaya kehadiran kita menjadi yang diharap-harapkan oleh orang banyak. Penulis PL yang diwakili oleh Yeremia dan Penulis PB yang diwakili oleh Paulus dan Petrus mengajarkan kepada kita supaya kita bisa menjadi umat Tuhan yang membawa kemajuan linkungan di mana kita berada. Untuk itu, mari kita tunjukkan prestasi dan karakter kita yang gilang-gemilang kapan dan di mana pun kita berada.

DOA
Bapa, mampukan aku untuk menjadi orang yang berperan demi kemajuan lingkungan di mana Engkau tempatkan aku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin

Kata Kata Bijak Hari Ini
Sikap dan tindakan kita akan menentukan apakah orang mengharapkan kehadiran kita atau tidak.

Mutiara Kata Hari Ini
Siapa pun yang tidak berpikir panjang, kesusahan telah ada di hadapannya.

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan HarianJumat, tanggal 10 April 2009

Renungan Harian Jumat, 10 April 2009

KUASA SALIB YESUS
Baca Yesaya 53 : 1 - 12


Penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib sering kita baca atau dengar, tetapi mengapa tidak semua orang percaya mengetahui detail kejadiannya? Kemungkinan karena kita membaca atau mendengarnya secara sepintas saja peristiwa penyesahan dan penyaliban yang dialami oleh Yesus, padahal kalau kita tahu maka kita akan sangat menghargai, bahkan akan mengalami kuasa salib Yesus Kristus.

Sebelum dijatuhi hukuman mati di kayu salib, Yesus dijatuhi hukuman cambuk Romawi terlebih dulu. Hukuman cambuk Romawi dibagi menjadi dua. Pertama, hukuman bagi warga negara Roma, di mana yang dipakai untuk mencambuk adalah rotan biasa. Kedua, bagi warga negara non-Roma yang dipakai adalah cambuk yang disebut "flagellum atau flagrum" dan ini yang dialami Yesus. Flagrum adalah cambuk dengan gagang kayu pendek yang diberi beberapa tali kulit, yang di ujungnya ada bola-bola yang dilengkapi dengan potongan-potongan timah atau tulang-tulang domba yang diruncingkan, yang akan merobek kulit. W.Barclasy menjelaskan bahwa hukuman cambuk Romawi adalah penyiksaan yang hebat, di mana korban ditelanjangi, tangannya diikat ke tiang dengan punggung yang dibungkukkan sehingga tubuhnya terbuka sebagai landasan bagi cambuk yang mengerikan itu. Cambukan flagrum akan menjadikan daging korban tercabik-cabik, dan bilur atau luka-luka yang diakibatkan cambuk itu akan meradang. Selain itu, luka-luka ini akan menyebabkan korban kehilangan banyak darah. Luka-luka cambuk yang diderita Yesus pastilah sangat perih, menyakitkan dan suhu tubuhnya akan panas tinggi setelah dicambuk sedemikian rupa. Di sumber yang lain dikatakan bahwa hukuman Romawi ini sering mengakibatkan kematian atau orang yang dihukum paling tidak akan gila. Hanya sedikit orang yang bisa sadar sampai akhir pencambukan dan Yesus adalah salah satunya.

Tak puas dengan hukuman cambuk yang dialami Yesus, orang Farisi dan Saduki menuntut Yesus dihukum salib, yaitu hukuman yang diberikan kepada penjahat politik. Penjahat politik adalah orang yang dianggap menghina, memberontak atau makar terhadap pemerintah Roma. Sebenarnya secara politik, dalam penyelidikan baik oleh Pontius Pilatus maupun Herodes, mereka tidak menemukan Yesus sebagai penjahat politik. Tetapi fitnah, taktik jahat dan saksi palsu dari orang Farisi dan Saduki yang menyebut Yesus sebagai Raja orang Yahudi dan karena ketakutan Pontius Pilatus kepada massa, membuat Yesus dihukum salib. Dan ini menjadi penggenapan akan nubuat Nabi Yesaya tentang Hamba Allah yang menderita itu.

Sesungguhnya siapa yang telah menyebabkan Yesus dicambuk dan disalibkan? Orang Farisi, Saduki, atau Pontius Pilatus? Tidak, kita yang berdosalah yang telah membuat Dia dicambuk, supaya oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. KematianNya di kayu salib berkuasa menebus kita dari maut yang membinasakan. Biarlah kita mengalami kuasa salibNya.

DOA
Tuhan Yesus, betapa besar pengorbanan dan penderitaanMu untuk menebus dan menyelamatkanku. Terima kasih untuk kasihMu yang begitu besar. Terpujilah namaMu. Amin

Kata Kata Bijak Hari Ini
Penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib justru mendatangkan kesembuhan dan kehidupan bagi kita.

Mutiara Kata Hari Ini
Komunikasi adalah sesuatu yang mudah, susahnya ialah apabila kita tidak menyebutnya dengan perkataan yang mudah (T.S. Matthews)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian tanggal 9 April 2009

Renungan Harian Kamis, 9 April 2009

CARA SALAH MENGATASI MASALAH
Baca 2 Samuel 11 : 2 - 4; 8, 14


Disebuah daerah di Papua Nugini, tepatnya di Gini, masih berlangsung perang suku. Perang suku di Gimi yang sudah dimulai sejak tahun 1986 itu dipicu oleh perkelahian di dalam sebuah pertandingan sepakbola yang menewaskan beberapa orang. Perang suku tersebut membuat banyak perempuan harus berjuang sendirian dalam menghidupi keluarganya karena para pria sibuk berperang. Hal ini membuat mereka bosan dan putus asa, serta terus memikirkan jalan keluarnya. Sayang, jalan keluar yang mereka tempuh justru merupakan tindakan kejahatan. Dalam usaha mengakhiri perang suku tersebut, mereka sepakat untuk membunuh bayi laki-laki mereka. Dua perempuan, Rona Luke dan Kipiyona Belas, memilih membunuh bayi laki-laki mereka karena tidak ingin ada perang lagi. "Karena itu, ada kesepakatan di antara kaum perempuan untuk membunuh bayi laki-laki mereka karena sudah tak ingin lagi para pria selalu berperang dan membawa penderitaan bagi mereka," kata kedua perempuan tersebut. Sungguh menyedihkan, untuk mengatasi masalah, mereka justru berbuat salah.

Dalam kasus yang sedikit berbeda, tetapi dengan usaha penyelesaian yang hampir sama, juga dicatat di dalam Alkitab. Kasus tersebut adalah kasus kejatuhan Daud dalam dosa perzinahan dan pembunuhan. Sementara raja-raja biasanya maju berperang, Daud justru tinggal di istana dan menyuruh anak buahnya yang maju berperang. Ternyata kesempatan berada di istana inilah yang mengawali kejatuhan Daud dalam dosa. Karena tidak tahan melihat Batsyeba mandi, akhirnya Daud berzinah dengannya, yang mengakibatkan Batsyeba hamil. Tentu ini menjadi masalah besar. Bisa jadi kebesaran namanya akan sirna dalam sekejap. Mungkin juga simpati rakyat akan terkikis habis. Belum lagi akan menimbulkan sakit hati dan dendam Uria. Dan, menurut kebiasaan orang Israel, seharusnya ada hukuman yang diterima Daud. Untuk mengatasi masalah tersebut, Daud berusaha memperdaya Uria, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, Daud membunuh Uria dengan cara mengirimnya ke barisan depan pertempuran dengan melarang Yoab dan pasukannya untuk terus menyertainya. Uria pun terbunuh. Usaha mengatasi masalah dengan berbuat salah ini tentu saja merupakan kejahatan di hadapan Allah. "Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN." (2 Sam 11:27b). Dan, Layaklah kalau Allah menghukum Daud.

Bukan tidak mungkin kita juga tergoda untuk memakai cara yang salah untuk mengatasi masalah, misalnya: masalah keuangan diatasi dengan korupsi atau menipu; masalah hubungan suami-istri diatasi dengan cerai; masalah belum dapat jodoh diatasi dengan pergi ke dukun; masalah kepuasan batin diatasi dengan mabuk, pesta-pora. Ingatlah, Tuhan tidak berkenan dengan cara-cara tersebut. Kalau Anda sudah terlanjut melakukan, bertobatlah; kalau belum terlanjur mintalah kekuatan dan hikmat Tuhan untuk mengatasi masalah Anda.

DOA
Bapa, beri aku kekuatan dan hikmat untuk mengatasi masalahku, sehingga aku tidak memakai cara-cara yang tidak berkenan kepadaMu. Dalam nama Yesus aku mohon, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Mengatasi masalah dengan cara yang salah hanya akan membawa masalah baru.

Mutiara Kata Hari Ini
Orang yang berani tidak akan membabi-buta melompat masuk ke dalam jurang, melainkan masuk perlahan-lahan dan dengan mata yang terbuka setelah mengukur dalamnya. (Stahl P.J)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian tanggal 8 April 2009

Renungan Harian Rabu, 8 April 2009

MEREKA MENUSUK TANGAN DAN KAKIKU
Baca : Mazmur 22 : 16 - 17; Lukas 24 : 37 - 38


Seorang Penulis Yahudi bernama Klausner berkata bahwa penyaliban adalah kematian yang paling mengerikan dan kejam yang pernah dipikirkan atau ditemukan manusia terhadap sesamanya. Lebih lanjut Klausner menggambarkan hebatnya penderitaan Yesus yang disalib sebagai berikut, "Yesus dipakukan pada salib; pada saat itu Dia sudah berlumuran dengan darah karena pencambukan. Di sana Dia tergantung untuk mati karena lapar, haus dan kepanasan, bahkan tidak bisa membela diriNya sendiri dari siksaan nyamuk dan lalat yang hinggap pada tubuhNya yang telanjang, dan pada luka-lukanya yang berdarah." Menurut penelitian, paku yang panjang dipakukan ke pergelangan dan bukan di telapak tangan Yesus. Paku yang dipakukan di pergelangan tangan lebih kuat menahan berat seluruh tubuh karena ditahan oleh tulang-tulang pergelangan tangan, sedangkan kalau dipaku di telapak tangan tidak akan kuat menahan berat seluruh tubuh, karena paku itu akan merobek dan menembus daging di telapak tangan.

Seorang teolog berpendapat bahwa ketika Yesus disalibkan, yang dipaku hanyalah kedua tanganNya saja, sedangkan kedua kakiNya hanya diikat secara longgar dan tidak tipaku. Ini didasarkan pada tradisi dan Yoh 20:25-27 yang tidak menyebut-nyebut tentang bekas paku pada kaki Yesus. Tetapi nubuat pada Mzm 22:17, meneguhkan kita bahwa kaki dan tangan Yesus ditusuk dengan paku. Dan di Luk 24:39-40 Yesus menunjukkan tangan dan kakiNya kepada para murid, pastilah di sana ada bukti berupa bekas paku.

Yesus adalah Allah yang menjadi manusia dan datang ke dunia dengan tujuan utama: untuk berbicara kepada manusia dan mati bagi dosa manusia (Ibr 1:1-4). Yesus tahu bahwa Dia harus disalibkan, di mana kedua kaki dan tanganNya sudah dinubuatkan oleh pemazmur untuk dipaku. "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mzm 22:17). Penyaliban dan kematian Yesus tidak menimpa diriNya secara tak terelakkan atau tanpa disadariNya, melainkan merupakan akibat suatu keputusan yang tegas, suatu pilihan yang diambilNya ketika Dia dapat menolaknya. "Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawaKu untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari padaKu, melainkan Aku memberikannya menurut kehendakKu sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari BapaKu." (Yoh 10:17-18)

Kerelaan Yesus untuk dipaku tangan dan kakiNya menunjukkan begitu besar kasihNya kepada kita. Dia melepaskan begitu banyak hakNya, bahkan hak untuk hidup, demi menyelamatkan kita. Karena itu Bapa memberi Dia nama di atas segala nama. "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama." (Flp 2:9). Muliakanlah nama Yesus, karena Dia layak dimulaiakan!

DOA
Tuhan Yesus, biarlah segala yang bernafas memuliakanMu. Terpujilah namaMu di bumi dan di Sorga, karena maut telah Kau kalahkan. Selamanya aku akan menyembahMu Tuhan, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Anda hanya dapat diselamatkan oleh nama yesus yang telah menebus Anda dengan harga yang sangat mahal.

Mutiara Kata Hari Ini
Kekuatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil ( Pepatah Swedia )

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian tanggal 7 April 2009

POHON GAHARU, PEMBAWA KEHARUMAN
Bilangan 24 : 6, Mazmur 45 : 9, Amsal 7 : 17

Seminggu Bersama Pohon-Pohon Dalam Alkitab - Hari 7

Tentu kita masih ingat peribahasa yang berbunyi, "Sudah gaharu cendana pula", Peribahasa yang berarti "Sudah tahu bertanya pula" itu menyejajarkan antara gaharu dan cendana. Tetapi, saat ini orang lebih mengenal cendana daripada gaharu. Padahal gaharu juga mempunya kualitas yang tidak kalah dengan cendana. Gaharu dihasilkan dari pohon gaharu yang tingginya mencapai sekitar tiga meter. Pohon gaharu mempunyai cabang-cabang yang melebar ke samping dengan bagian tengah agak sedikit lebih tinggi. Bentuk yang demikian menyerupai tenda-tenda bangsa Israel. Oleh sebab itu, ketika memberkati bangsa Israel, Bileam berkata, "Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel! Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air." (Bil 24:5-6). Pohon gaharu terkenal dan sangat berguna pada zaman Israel bukan hanya karena bentuknya yang mirip tenda-tenda Israel, tetapi juga karena batgangnya berbau harum. Dari batangnya inilah dihasilkan rempah-rempah dan minyak gaharu yang harumnya tidak kalah dengan cendana. Paling tidak ada tiga pemakaian gaharu, yaitu:

Pertama, untuk mengharumkan pakaian. Pemakaian gaharu sebagai wangi-wangian pada pakaian biasanya berkenaan dengan pernikahan. Seorang pengantin harus mengenakan pakaian yang berbau harum, "Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau." (Mzm 45:9)

Kedua, untuk mengharumkan tempat tidur. Pemakaian di sini masih berkaitan dengan hubungan suami-istri. Salomo menjelaskan hal ini dalam kaitannya dengan pemanfaatan secara licik oleh perempuan sundal dalam usahanya merayu pemuda, "Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis." (Ams 7:17)

Ketiga, untuk mencegah bau busuk pada mayat. Nikodemus memakaikannya pada mayat Yesus, "Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya." (Yoh 19:39)

Pohon gaharu yang harum baunya mengingatkan kita akan fungsi orang Kristen yang harus "berbau harum" bagi Tuhan dan bagi sesama. "Berbau Harum" bagi Tuhan berarti menjauhkan diri dari hal-hal yang Tuhan tidak berkenan, dengan kata lain, Orang Kristen harus tetap menjaga kekudusan hidupnya. "Berbau Harum" bagi sesama berarti berkata-kata dan bertindak dengan benar. "Berbau Harum" bagi Tuhan adalah sarana untuk melihat Tuhan (Ibr 12:14). "Berbau Harum" bagi sesama adalah sarana untuk orang lain bisa melihat Tuhan melalui kehidupan kita.

DOA
Bapa, mampukan aku untuk terus menyebarkan keharuman di tengah-tengah dunia yang penuh kebusukan ini. Dalam nama Yesus aku berdoa, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Bagaimanapun manusia melupakan, sesuatu yang harum pasti akan tercium oleh hidung mereka.
Mutiara Kata Hari Ini
Berbicara ketika sedang marah dapat menghasilkan ucapan yang Anda sesali selamanya. (Ambrose Bierce)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian tanggal 6 April 2009

POHON ANGGUR, BUTUH PERAWATAN
Kejadian 9 : 20, Yohanes 15 : 1 - 8

Seminggu Bersama Pohon-Pohon Dalam Alkitab - Hari 6


Pohon anggur (vitis vinifera) adalah tanaman yang sangat umum di Israel dan Palestina hingga sekarang ini. Satu tandan buah anggur yang paling besar bisa mencapai berat hingga 5 kg, jika anggurnya tumbuh di tanah yang subur. Dua dari antara pengintai-pengintai yang disuruh mengintai Kanaan harus menggandar atau memikul berdua setandan buah anggur dari Lembah Eskol (Bil 13:23). Kej 9:20 menjelaskan kepada kita bahwa yang pertama kali membuat kebun anggur adalah Nuh. Bagi orang Israel, anggur merupakan tanaman penting sebagaimana zaitun dan ara. Buahnya yang masih segar selain bisa langsung dimakan, juga dikeringkan menjadi kismis dan diperas untuk menghasilkan wine atau minuman anggur yang sangat digemari. anggur juga bisa dijadikan selai anggur, dijadikan cuka anggur dan bijinya diekstrak menjadi obat.

Di dalam PL, Israel sering digambarkan sebagai pokok anggur dan kebun anggur Allah (Yes 5:1-7; Yer 2:21; Yeh 19:10). Di dalam PB pun kita melihat bahwa Yesus mengumpamakan diriNya sebagai pokok anggur yang benar dan orang percaya sebagai ranting-rantingnya. Dari perumpamaan Yesus tentang pokok anggur, kita mengetahui bahwa Tuhan sangat mengharapkan agar kita menghasilkan buah yang lebat. Untuk dapat menghasilkan buah yang lebat, orang percaya harus:

Pertama, melekat pada pokok anggur yang benar, yaitu Yesus. Hidup dalam persekutuan dengan Yesus akan memungkinkan kita menjadi berkat bagi sesama, karena buah-buah yang kita hasilkan berasal dari Pokok Anggur Yang Benar. Tidak sedikit orang yang mencoba melakukan banyak hal di luar Yesus, tapi hasilnya adalah kesia-siaan.

Kedua, perlu merawat kehidupan rohani kita. Pohon anggur merupakan tanaman yang meminta banyak perhatian jika ingin menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas. Tanahnya harus dibersihkan secara rutin, dibentangkan tali-tali di atasnya agar dapat merambat dan dibuatkan penyangga yang akan menahan buahnya yang berat. Untuk mendapatkan tubuh yang indah, kita melakukan perawatan tubuh, tetapi untuk menghasilkan kehidupan rohani yang dikenan Tuhan, kita harus merawat kehidupan rohani kita.

Ketiga, izinkan Tuhan memangkas ranting-ranting kita. Pohon anggur dapat tumbuh subur, tetapi belum tentu menghasilkan buah yang banyak. Untuk dapat menghasilkan buah yang banyak, setahun sekali pohon ini harus dipangkas ranting-rantingnya yang tidak berbuah. Terkadang Tuhan melakakukan pemangkasan di dalam hidup kita agar kita semakin berbuah lebat. Pemangkasan itu sakit, tetapi hasilnya indah. Kita perlu merenungkan kata kata William Penn, " Penderitaan bukan merupakan kesalahan kita, melainkan ujian dan koreksi dari Allah. Tetapi merupakan kesalahan kita jika penderitaan itu tidak mendatangkan kebaikan bagi kita."

DOA
Tuhan, beriku hati yang peduli terhadap pertumbuhan rohaniku, sehingga aku menjadi seperti pohon anggur yang berbuah banyak. Dalam nama Yesus aku mohon, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Ketika kita tidak lagi peduli kepada kerohanian kita, lama-kelamaan kita akan mati secara rohani.

Mutiara Kata Hari Ini
Siapa yang tidak mau ditolak keluar dari zamannya, hendaklah membaca surat kabar. (L. Simons)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian tanggal 4 April 2009

ARAS LIBANON, MEKAR DAN GAGAH
Mazmur 29:5, 37:35-36

Seminggu Bersama Pohon-Pohon Dalam Alkitab - Hari 4

Pohon aras Libanon (cedrus libani) berasal dari Asia Kecil dan menjadi tanaman asli Libanon, Siria dan bagian selatan Turki. Ciri pertama yang dapat kita ketahui tentang aras Libanon, adalah cabang-cabangnya yang tumbuh secara horizontal dan membuat pohon ini kelihatan sangat lebar dan gagah. Jika tumbuh berhimpitan, pohon ini akan tumbuh secara lurus ke atas, tetapi jika ditanam dengan jarak yang cukup jauh, maka cabang-cabangnya akan tumbuh melebar ke samping. Aras Libanon bisa mencapai tinggi hingga 20 meter dan lebar sekitar 9-15 meter.

Kulit kayu aras Libanon berwarna abu-abu gelap. Jika kulit itu tergores, maka ia akan mengeluarkan getah yang menebarkan aroma yang begitu wangi, sehingga jika kita berjalan di hutan aras Libanon akan terasa sangat menyenangkan. Kayu aras Libanon memiliki keistimewaan lain, ia memiliki anti pembusukan dan tidak ada serangga yang bisa memakannya. Kayunya begitu kuat, padat dan mulus, tanpa mata kayu. Pendeknya, kayu aras Libanon memiliki kuliatas yang sangat baik.

Di beberapa peradaban, kayu aras Libanon sangat penting. Orang-orang Mesir menggunakan getahnya dalam pemumian orang yang meninggal. Orang Fenisia membuat kapal dari kayu aras Libanon dan orang Yunani juga menggunakan kayu ini untuk berbagai keperluan yang menggunakan kayu. Di dalam Alkitab, kayu aras Libanon sering dipakai dalam upacara keagamaan (Im 14:4; 49; Bil 19:6), Salomo membangun Bait Allah dan istananya dengan menggunakan kayu aras Libanon (1 Raj 6 dan 7).

Beberapa bagian Alkitab menjadikan pohon aras Libanon sebagai gambaran orang fasik yang gagah dan sombong. "Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon." (Mzm 37:35). Secara fisik pohon aras Libanon adalah pohon yang kuat, megah dan berkualitas. Kulitnya menebarkan keharuman, kualitas kayunya pun sangat baik. Pada umumnya orang-orang yang bersikap sombong adalah mereka yang merasa memiliki kelebihan, apakah itu fisik yang sempurna, pendidikan, pengetahuan atau harta kekayaan yang membuat mereka kelihatan lebih hebat dari yang lain. Mereka secara lahiriah nampak hebat dan sempurna, seperti pohon aras Libanon.. Tetapi Alkitab berkata, sekalipun orang-orang fasik yang gagah sombong tumbuh mekar seperti halnya pohon aras Libanon, namun kemegahan mereka bisa hilang dalam sekejap.

Kita boleh memiliki segudang prestasi, harta kekayaan yang banyak, atau kelebihan-kelebihan lain yang akan menambah nilai diri kita di hadapan sesama, tetapi jika di dalam hidup kita terdapat kesombongan, cepat atau lambat kita akan menemui kehancuran. Ada sebuah pepatah yang mengatakan, "Padi semakin berisi semakin merunduk." Muliakanlah Tuhan melalaui kelebihan-kelebihan Anda, dan Anda akan semakin diberkati.

DOA
Tuhan, ampunilah jika aku masih menyimpan kesombongan di dalam hidupku. Sesungguhnya semua yang kumiliki berasal dari padaMu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Kemegahan orang yang sombong akan menjadi kehinaan, tetapi kerenahan hati menjadi kemuliaan.

Mutiara Kata Hari Ini
Banyak orang yang memiliki jam tangan mahal harganya tetapi tidak banyak yang memiliki waktu-waktu yang berharga. (Mahathir Mohamad)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)

~Renungan Harian tanggal 3 April 2009

BADAM, BERBUNGA PALING AWAL
Bilangan 17 : 8, Roma 12 : 10

Seminggu Bersama Pohon-Pohon Dalam Alkitab - Hari 3

Alkitab beberapa kali menyebutkan tentang pohon badam. Pohon dengan nama Latin prunus dulcis atau amygdalus communis ini, tak lain adalah pohon almond. Tanaman ini berasal dari Siria dan Palestina, tetapi kemudian menyebar hingga ke Afrika dan sebagian Eropa, juga California. Pohon ini bisa mencapai tinggi 4 hingga 10 meter.

Dari semua tanaman di Palestina, badam adalah pohon yang pertama kali berbunga pada akhir musim dingin atau di awal musim semi. Mungkin itulah sebabnya namanya dalam bahasa Ibrani disebut shaqed yang berarti "mempercepat". Bunganya berwarna putih atau merah jambu keputih-putihan. Yang paling berharga dari badam adalah bijinya, karena bisa dimakan atau dijadikan bahan penting untuk campuran berbagai jenis makanan. Selain itu, biji badam atau almond mengandung minyak yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Buah atau minyak badam digunakan untuk mengobati penyakit kanker, tumor, borok dan untuk menormalkan kembali keadaan seseorang yang mabuk karena minuman keras. sekarang ini, California dikenal sebagai penghasil badam atau almond terbesar di dunia. Sekitar 50% dari penghasilan badam di seluruh dunia, didapatkan dari California.

Di dalam Alkitab, badam disebutkan dalam beberapa peristiwa: Yakub mengupas dahan pohon badam dan pohon lain untuk mendapatkan kambing yang berbelang (Kej 30:37), Yakub mengirim buah badam ke Mesir berama hasil tanah lainnya (Kej 43:11), bunga badam dijadikan hiasan kandil (Kel 25:34; 37:19-20), tongkat Harus bertunas, berbunga dan berbuahkan buah badam (Bil 17:8), muncul dalam penglihatan Yeremia (Yer 1:11).

Berbunga lebih awal dari pohon-pohon yang lain, itulah salah satu hal penting yang kita ketahui tentang pohon badam. Ini mengingatkan kita sebagai orang percaya untuk selalu berlomba-lomba dan saling mendahului di dalam berbuat baik. Sangatlah mudah untuk membenci ketika seseorang menyakiti hati kita, kita mudah memfitnah seseorang karena sentimen pribadi, mudah menipu untuk mendapatkan keuntungan, mudah melontarkan kata-kata makian ketika emosi, dan masih banyak lagi perbuatan jahat yang sangat mudah untuk dilakukan. Tetapi, untuk berlomba-lomba dan saling mendahului dalam berbuat baik, tidak semua orang mampu melakukannya.

Katie Couric berkata, "Kebaikan bukanlah sifat yang diturunkan, melainkan perilaku yang harus dipelajari." Mungkin selama ini kita hanya menyatakan kebaikan kepada orang-orang yang sudah berbuat baik kepada kita terlebih dahulu. Kita menunggu dan hanya menjadi penonton saja ketika orang lain berlomba-lomba berbuat baik. Kini saatnya kita belajar menjadi yang pertama di dalam berbuat baik, supaya di mana ada pertikaian, kita datang membawa damai, di mana ada kesedihan, kita datang membawa penghiburan.

DOA
Ya Bapa, mampukan aku untuk selalu menjadi orang yang pertama di dalam menyatakan kebaikan, bahkan kepada orang yang membenciku. Dalam nama Yesus aku mohon, Amin.

Kata Kata Bijak Hari Ini
Jadilah yang pertama untuk berbuat baik dan bukan yang pertama untuk berbuat jahat.

Mutiara Kata Hari Ini
Kemenangan adalah milik mereka yang tekun (Napoleon)

Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)