Shalom saudaraku!!
Terima kasih anda telah berkunjug di Renungan Harian Online ini. Saya merasa senang sekali apabila bisa berbagi berkat dengan saudara - saudara seiman.
semoga dengan adanya blog saya ini dapat menyejukkan jiwa anda, dan semoga banyak jiwa yang terpulihkan dengan Renungan Harian Online ini.

Salam dalam Nama Yesus.
Senja Nababan

Thursday, July 24, 2008

Renungan Hari ini, 24 July 2008

Kamis, 24 Juli

Dampak Ketetapan Hati
Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan (Yosua 24:15)

Selama hidupnya, Yosua konsisten mengikuti Allah. Sejak muda, ia telah berani tampil dan mengajak umat Israel untuk tidak memberontak kepada Allah dan dengan demikian berani memasuki Kanaan (Bilangan 14:5-10). Pada masa tuanya, ia tampil lagi di depan semua suku Israel. Ia mengimbau mereka supaya tetap beribadah kepada Allah. Dan umat itu mengikuti teladan Yosua (ayat 16,24). Betapa dahsyat dampak ketetapan hati satu orang beriman! Ia membawa keluarga dan bangsanya untuk mengikuti Tuhan.

Suatu kali ayah saya, George, merasa bimbang. Di satu sisi ia merasa Tuhan memanggilnya untuk menjadi hamba-Nya. Di sisi lain, sebagai satu-satunya anak laki-laki, ayahnya berharap George meneruskan usaha tokonya. Pamannya—seorang anak Tuhan—memberi nasihat: "Jika kau menuruti permintaan orangtuamu, mereka takkan pernah menjadi orang percaya". Jadi, George menetapkan hati untuk memenuhi panggilan Tuhan. Allah itu setia. Setelah 15 tahun ia menjadi pendeta, kedua orangtuanya mengaku percaya dan dibaptis. Ia juga menerima adik-adik istrinya untuk tinggal di rumahnya dan membawa mereka satu per satu menjadi orang percaya. Dari gereja kecil yang ia layani dengan setia selama 25 tahun, muncul lebih dari 70 pemuda yang menjadi pendeta.

Teladan Yosua dan George, ayah saya, mengingatkan akan panggilan pelayanan kita yang pertama dan utama. Membawa keluarga kita kepada Kristus! Sangat sulit? Betul. Namun, ketetapan hati membuat hal sulit menjadi mungkin. Karena Allah yang menyelamatkan kita, juga rindu menyelamatkan keluarga kita (Kisah Para Rasul 16:31) dan lingkup yang lebih luas di sekitar kita (1:8) —WP

Penyelamatan keluarga, gereja, masyarakat, dan duniadimulai dari kerekatan hati, kekudusan, dan hidup yang taat


Yosua 24:1-3, 13-16

24:1 Kemudian Yosua mengumpulkan semua suku orang Israel di Sikhem. Dipanggilnya para tua-tua orang Israel, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah.
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.
24:13 Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya. 24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
24:16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!

No comments: